SEMARANG (24-10-25) – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Diponegoro melalui WCU CARDHISS Research Group sukses menyelenggarakan Workshop Internasional bertajuk “The Roles of Language Technology for Digital Humanities Research” pada tahun 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Corpus Approach to Digital Humanities and Social Science (CARDHISS) dengan tujuan utama untuk meningkatkan kapabilitas riset akademisi dan mahasiswa di bidang Humaniora Digital berbasis teknologi linguistik. Pembukaan resmi acara dilakukan oleh Dr. Oktiva Herry Chandra., ketua departmen linguistik, mewakili Dekan FIB Universitas Diponegoro. Workshop ini dipimpin oleh Prihantoro, Ph.D., dan menghadirkan dua narasumber internasional terkemuka, yakni Dr. Tanjun Liu dari Xi’an Jiaotong-Liverpool University, Tiongkok, dan Prof. Shin’ichiro Ishikawa dari Kobe University, Jepang.
Fokus utama workshop adalah mendemonstrasikan bagaimana pemanfaatan teknologi bahasa, khususnya riset berbasis korpus, dapat menghasilkan publikasi ilmiah bereputasi tinggi. Pada sesi pertama workshop bersama Dr. Tanjun Liu, para peserta membahas berbagai strategi yang digunakan dalam penerjemahan metafora dari bahasa Indonesia ke bahasa Mandarin. Selain itu, turut dibahas potensi pemanfaatan teknologi terjemahan mesin berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung proses penerjemahan tersebut, serta pendekatan asesmen terhadap hasil terjemahan yang dihasilkan. Selanjutnya, pada sesi kedua yang dipandu oleh Prof. Shin’ichiro Ishikawa, peserta mendapatkan penjelasan mengenai penggunaan perangkat lunak EJTKAN, yaitu sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mengidentifikasi statistical keywords secara otomatis pada teks berbahasa Jepang. Melalui penggunaan perangkat ini, proses analisis teks dan penentuan kata kunci dapat dilakukan dengan lebih cepat, objektif, dan efisien.
Beberapa capaian riset yang didiskusikan meliputi studi tentang perbandingan lexical bundles yang sudah dipublikasikan di Indonesian Journal of Applied Linguistics (IJAL) dan penelitian yang diterbitkan bersama Dr. Matthew Gillings dari Vienna University of Economics and Business, Austria, dalam International Journal for the Semiotics of Law berjudul “The Language of Justice: Examining Courtroom Discourse in an Electoral Conflict”. Temuan riset lain juga berhasil dipublikasikan di jurnal terindeks Scopus seperti Arbiter. Prihantoro, Ph.D., sebagai ketua penyelenggara, menyatakan bahwa workshop ini merupakan langkah strategis FIB Undip untuk memajukan riset Humaniora Digital di Indonesia, khususnya dalam menghasilkan temuan yang relevan dan mendorong publikasi di jurnal-jurnal internasional bereputasi.
